Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Berikut adalah beberapa perintah dasar pada konsol linux
mk_dir nama_folder
mk_dir adalah sebuah perintah untuk membuat direktori baru atau folder baru, misalkan kita akan membuat folder try-me, maka ketikan mk_dir try-me lalu enter, maka folder baru dengan nama try-me telah dibuat.
sebelum membuat folder
mk_dir try-me
folder try-me telah dibuat
ls
Perintah ini akan menampilkan daftar berkas dan folder yang berada di direktori yang sedang
aktif. Perintah ini juga memiliki beberapa atribut:
ls –l : Memperlihatkan daftar berkas disertai dengan atribut seperti pemilik, permission,
ukuran, dan tanggal modifikasi.
ls –a : Memperlihatkan daftar berkas dan folder tersembunyi di dalam direktori sekarang
tanpa atribut apapun.
ls –al : Menggabungkan opsi perintah –l dan –a untuk ls.
ls /direktori/try-me : Memperlihatkan daftar berkas dari /direktori/try-me ketika sedang berada
di direktori sekarang.
cd direktori_tujuan
Perintah ini digunakan untuk berpindah ke direktori lain. Contohnya saat kita berada di direktori home dan ingin berpindah ke direktori “try-me”, kita dapat menggunakan perintah cd try-me. Perintah ini juga memiliki beberapa atribut, seperti:
cd direktori/ : Pindah direktori ke direktori yang berada di dalam direktori sekarang.
cd : Pindah ke direktori home.
cd ~ : Pindah ke direktori home.
cd .. : Pindah satu direktori ke direktori teratas atau kembali ke direktori sebelumnya.
cd ../../n : Pindah n direktori sebelumnya.
cd/a/b/c : Pindah ke direktori tanpa harus mundur ke direktori sebelumnya jika penulisan direktori tersebut benar dan tersedia.
cp berkas_yang_akan_disalin direktori_tujuan
Perintah ini digunakan untuk menyalin berkas. Beberapa atribut dari perintah ini adalah:
cp berkas /path/a/b/c : Menyalin berkas-berkas tertentu ke direktori tertentu
cp –r folder /path/a/b/c : Menyalin folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu.
cp *.extension /path/a/b/c : Menyalin berkas-berkas yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu.
cp nama* /path/a/b/c : Menyalin berkas-berkas yang namanya diawali dengan ‘nama’ ke direktori tertentu.
mv berkas_yang_akan_dipindahkan direktori_tujuan
perintah ini digunakan untuk memindahkan berkas. Selain itu, perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti nama berkas dengan mengetikkan perintah mv nama_berkas_lama.abc nama_berkas_baru.abc. perintah ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan cp.
rm berkas
Perintah ini digunakan untuk menghapus berkas. Beberapa atribut untuk perintah ini adalah:
rm –r folder : Menghapus folder.
rm –rf folder : Menghapus folder secara paksa.
find nama_berkas atau find folder_yang_akan_dicari
Perintah ini digunakan utuk mencari berkas yang dikehendaki pada direktori yang aktif. Apabila berkas ditemukan maka berkas tersebut akan ditampilkan. Tapi jika tidak ada maka akan muncul notifikasi bahwa berkas tidak ada.
ps
Perintah ini digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada dengan menampilkan nomor identitas proses (PID), nama terminal dimana proses tersebut aktif (TTY), status sleeping dan running (STAT) dan instruksi yang digunakan (CMD). Perintah ini juga memiliki beberapa atribut, di antaranya:
ps u : Untuk melihat elemen lainnya seperti %CPU, %MEM, SIZE, RSS, dan START.
ps –u <user> : Mencari proses yang spesifik untuk pemakai.
ps –a/ps –au/ps –aux : Mencari proses lainnya.
top : Melihat proses yang sedang berjalan. Juga dapat menggunakan htop dengan menginstall terlebih dahulu.
htop
top
ps –eH : Menampilkan hubungan proses parent dan child.
ps –eF : Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya.
pstree : Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.
kill
Perintah ini digunakan untuk mengakhiri proses yang sedang berjalan. Cara penggunaannya adalah:
kill PID : Membunuh sebuah proses yang memiliki PID tertentu.
pkillall program : Membunuh semua proses yang memiliki nama tertentu.
Beberapa perintah dasar dalam manajemen pemrosesan lainnya adalah:
renic <prioritas> <PID> : Mengubah prioritas suatu proses.
lsusb : Menampilkan daftar perangkat yang ditancapkan di port USB.
clear : Membersihkan tampilan terminal.
reboot : Merestart sistem
shutdown/halt : Mematikan sistem
lshw : Menampilkan daftar hardware (harus dijalankan sebagai super user)
uptime : Menampilkan lamanya sistem telah berjalan
bc : kalkulator dalam terminal
0 komentar: